Saking seringnya orang-orang menggunakan gadget, pertanyaan mengenai apakah gadget menyebabkan kulit kusam pun terus bermunculan? Meanwhile pertanyaan tersebut tidak hanya muncul dari kaum wanita saja, tetapi juga kaum pria. Namun apakah hal tersebut benar adanya? So, untuk menjawab pertanyaan tersebut, simaklah uraian penjelasannya berikut ini :
Fakta Menarik dari Kehadiran Blue light pada Gadget
Saat ini hampir semua aktivitas manusia tidak lepas dari penggunaan gadget. Hal ini berkaitan dengan kecanggihan teknologi yang dimilikinya, sehingga dapat membantu manusia dalam menyelesaikan tugasnya dengan mudah. Besides efek positif, faktanya gadget juga dapat menghadirkan berbagai efek negatif, dimulai dari membahayakan kesehatan mata hingga mempengaruhi kecerahan kulit.
So, dengan menatap layar gadget dalam waktu lama, tentunya efek yang ditimbulkan dari blue light pun akan jauh lebih besar. Apalagi blue light dikenal sebagai jenis sinar yang menghadirkan efek negatif lebih berbahaya dibandingkan dengan sinar UV. In case, blue light dikenal mampu menembus bagian lapisan kulit dengan lebih dalam, sehingga kulit pun akan rusak dengan mudah.
On one hand, pancaran blue light yang terjadi secara terus menerus tentunya akan mengakibatkan kerusakan kulit dalam jangka panjang. Seperti halnya pada masalah penuaan dini atau bahkan kanker kulit.
Besides that, kulit wajah kamu juga akan terlihat lebih kusam karena pigmen pada bagian kulit berubah menjadi gelap. Bahkan efek tersebut bertahan jauh lebih lama dibandingkan dengan efek yang ditimbulkan oleh sinar UV sekali pun.
So, resiko perubahan warna pigmen kulit akibat paparan sinar blue light juga jauh lebih berpengaruh pada mereka yang memiliki kulit berwarna atau sawo matang. Sehingga mereka yang telah memiliki kulit berwarna sawo matang pun akan lebih mudah berubah dan menghasilkan kulit berwarna hitam.
Berbeda halnya dengan mereka yang memiliki kulit berwarna terang atau putih. Tentunya paparan sinar blue light yang dialaminya pun tidak akan terlalu beresiko. Karena kulit dengan warna terang atau putih umumnya tidak terlalu terpengaruh oleh paparan sinar blue light.
In conclusion, tentunya pertanyaan terkait apakah gadget menyebabkan kulit kusam atau tidak? Tentunya dapat dijawab bahwa hal tersebut memang memberikan pengaruh. Karena setiap gadget, baik itu handphone, laptop, atau bahkan lampu LED sekali pun hadir dengan pancaran sinar atau cahaya Blue light di bagian dalamnya.
Cara-Cara Menghindari Kulit Kusam Akibat Gadget
Untuk menghindari kulit kusam akibat paparan sinar blue light pada gadget, tentunya ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan, di antaranya :
Menjauhkan wajah dari dekat layar
Firstly, ketika diwajibkan untuk menatap layar gadget dalam waktu lama, seperti halnya saat bekerja atau melakukan tugas lainnya. Pastikan untuk tidak menatap layar dengan jarak yang terlalu dekat. Dengan kata lain, kamu harus memiliki posisi duduk yang baik dan benar sesuai dengan jarak normal pada saat orang bekerja.
Pasalnya jika kamu memposisikan wajah terlalu dekat, tentunya paparan sinar blue light akan terasa jauh lebih cepat. Bahkan wajah kamu pun akan berubah menjadi kusam dengan mudah.
Jangan terlalu lama menatap layar
Selain menjauhkan wajah, kamu juga dapat mengatur waktu untuk tidak menatap layar dalam jarak waktu tertentu. In other words, kamu tidak diperkenankan untuk menatap layar secara terus menerus. Karena hal tersebut tidak hanya merusak kulit wajah saja, tetapi juga merusak kesehatan organ mata.
Untuk itu, jika kamu ingin menghindari menatap gadget, maka usahakan untuk menggunakan sistem 20 : 20 : 20. Artinya ketika kamu menatap layar selama 20 menit, maka pastikan untuk mengistirahatkan mata kamu selama 20 detik. Lakukan hal ini secara berulang agar kesehatan mata dan kulit wajah lebih terawat.
Melindungi kulit kusam dengan penggunaan skincare
Bagian paling akhir dari cara menghindari kulit kusam adalah melindungi kulit wajah itu sendiri. Jika mata seringkali dilindungi dengan menggunakan kacamata anti radiasi. Tentunya untuk kesehatan kulit pun harus dilindungi dengan penggunaan skincare. Salah satu jenis skincare yang dapat Anda gunakan adalah sunscreen.
Sunscreen atau krim wajah digunakan sebagai bahan pelindung karena kehadirannya yang dapat menjaga kelembaban kulit. Sehingga kulit wajah Anda pun akan terlindungi dari paparan sinar UV atau bahkan sinar blue light sekali pun.
Baca juga:
https://www.halodoc.com/artikel/paparan-sinar-biru-dari-gawai-bisa-merusak-kulit