Jerawat merupakan masalah kulit yang umum terjadi, diperkirakan hampir 10% populasi global mengalami masalah jerawat, hal ini menjadikan jerawat adalah penyakit umum kedelapan di seluruh dunia. Biasanya jerawat dikaitkan dengan stress dan perubahan kadar hormon. Akan tetapi, ternyata adanya makanan yang bisa memicu tumbuhnya jerawat.
Makanan tersebut adalah makanan yang dapat meningkatkan gula darah, dikarenakan akan memicu peningkatan hormon insulin. Meningkatnya insulin dalam tubuh akan memproduksi minyak yang berlebih sehingga akan menyebabkan timbulnya jerawat.
Berbagai Jenis Makanan Penyebab Jerawat
Setidaknya ada empat jenis makanan yang dapat meningkatkan risiko munculnya jerawat, yaitu.
- Fast Food
Makanan cepat saji menjadi makanan favorite banyak orang, karena mudah untuk didapatkan dan pelayanannya yang cepat. Makanan cepat saji seperti burger, nugget, kentang goreng, tentunya memiliki kalori, karbohidrat, dan lemak yang tinggi sehingga menyebabkan munculnya jerawat.
- Makanan olahan susu
Menurut beberapa penelitian, susu akan meningkatkan jumlah insulin dalam tubuh, sehingga akan memperburuk jerawat. Akan tetapi, hal ini masih perlu adanya penelitian lanjutan untuk menentukan apakah ada jumlah atau jenis susu tertentu yang dapat memperburuk jerawat.
- Makanan dan minuman manis
Saat ini banyak sekali jenis makanan dan minuman manis yang bermunculan. Jumlah gula pada makanan dan minuman tersebut bisa melebihi kebutuhan gula perharinya. Hal ini meningkatkan jumlah insulin dalam tubuh, kadar insulin tinggi akan memperburuk jerawat.
Insulin membuat hormon androgen lebih aktif dan meningkatkan faktor pertumbuhan seperti insulin 1 (IGF-1). Ini berkontribusi pada perkembangan jerawat dengan membuat sel-sel kulit tumbuh lebih cepat dan dengan meningkatkan produksi sebum.
- Chocolate
Beberapa survei informal telah mengaitkan makan cokelat dengan peningkatan risiko timbulnya jerawat, tetapi ini tidak cukup untuk membuktikan bahwa cokelat menyebabkan jerawat. Namun adanya, sebuah studi yang lebih baru menemukan bahwa pria yang rentan jerawat mengonsumsi 25 gram cokelat hitam 99% setiap hari mengalami peningkatan jumlah lesi jerawat setelah hanya dua minggu. Kemudian adanya studi epidemiologis menunjukkan bahwa cokelat memicu dan meningkatkan keparahan jerawat.
Sementara penelitian terbaru mendukung hubungan antara konsumsi cokelat dan jerawat, masih belum jelas apakah cokelat benar-benar menyebabkan jerawat.
Sehingga masih perlu adanya penelitian lanjutan antara cokelat dan jerawat dengan jenis dan kadar cokelat yang dikonsumsi per harinya, untuk mendapatkan hasil yang lebih sesuai.
Berdasarkan keempat makanan penyebab munculnya jerawat tidak perlu untuk sepenuhnya menghindari semua makanan yang telah dikaitkan dengan jerawat melainkan mengkonsumsinya secara seimbang. Boleh untuk dikonsumsi tetapi tidak secara berlebihan.